Tips Persiapan Melakukan Perjalanan Wisata
1. Niat dan Tujuan
Setiap orang memiliki niat dan tujuan yang
berbeda dalam melakukan pariwisata diantaranya adalah
apakah untuk refreshing, mencari uang, mencari
pengalaman, melakukan perjalanan sebagai
hobi masing – masing, jawabannya ada pada pribadi masing – masing. Mayarakat
perkotaan akan lebih mudah melakukan perjalanan pariwisata karena terdapat
banyak fasilitas kendaran. Baik kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Lain
halnya dengan masyarakat pedesaan yang masih memiliki sedikit hambatan dalam
kendaraan. Faktor inilah yang terkadang membedakan niat dan tujuan
seseorang dalam berpariwisata.
2. Tempat Tujuan Perjalanan
Planning atau rencana merupakan langkah tindakan
menyangkut apa yang akan hendak dilakukan selanjutnya. Dalam berwisata rencana
menjadi poin yang sangat penting. Kita harus menentukan ke mana kita akan
pergi. Tempat, lokasi, waktu, jadwal diarahkan demi tercapai hasil.
Apabila rencana tidak dilaksanakan secara maksimal, maka dampak yang akan
terjadi adalah pemborosan uang, tenaga dan waktu.
3. Menentukan Rute Perjalanan untuk Mencapai
Lokasi Tujuan
Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan dan
menentukan rute lokasi yang dituju. Bagi wisatawan yang hendak menggunakan
kendaraan umum, akan lebih baik jika mengetahui petunjuk kendaraan umum seperti
nomor bus, jurusan dan arah. Jangan takut untuk bertanya pada pihak yang
bernaung dalam bidang perjalanan seperti polisi, travel agent dan
membrowsing rute informasi kendaraan umum. Disisi lain, jika wisatawan
menggunakan angkutan pribadi, akan lebih mudah untuk menentukan rute karena
tidak wajib terpaku pada arah jalan utama, banyak jalan – jalan kecil yang
dapat dilalui dan dijumpai, hal ini akan memudahkan kita mencapai lokasi dalam
waktu yang lebih optimal. Peta adalah pegangan wajib bagi yang tidak paham rute
perjalanan.
4. Pemilihan Transportasi
Banyak rute perjalanan yang tidak dapat diraih
dengan mudah. Contohnya apabila kita hendak berwisata ke Lombok, fasilitas
pesawat terbang tidak tersedia untuk Jakarta – Lombok, tetapi Jakarta – Bali.
Begitu pula pada saat kita hendak berwisata ke Medan menggunakan kapal laut,
maka wisatawan akan berhenti di pelabuhan bakauheni.
5. Dana dan Akomodasi

Persiapkan uang yang cukup
untuk transportasi. Harga transportasi akan berbeda satu sama lain. Seperti
bus, kereta, kapal laut dan pesawat memiliki rincian dana yang berbeda.

Biaya akomodasi berlaku
apabila anda melakukan perjalanan lebih dari satu hari, menginap dan berada di
lokasi pariwisata untuk beberapa hari. Akomodasi termasuk dana untuk tinggal.
Apakah di hotel, hostel, villa atau losmen. Biaya akan berbeda satu sama lain.
Persiapkan akomodasi untuk membeli makan, minum dan perlengkapan lainnya
apabila diperlukan.
6. Perlengkapan Perjalanan

Persiapkan makanan yang
hendak dibawa, jika anda melakukan perjalanan singkat maka makanan yang akan
dibawa tidak terlalu banyak, namun bila anda melakukan perjalanan jauh, makanan
harus tercukupi.

Hal yang terpenting adalah
obat pribadi. Ini akan lebih mudah untuk membawa obat pribadi karena kita yang
lebih mengerti diri kita. Jika kita menyediakan obat dalam perjalanan, maka
kita tidak usah cemas apabila penyakit datang.
7. Hal-Hal Darurat
Selalu sedia handphone karena apabila terdapat
hal darurat, kita lebih mudah berkomunikasi dan mendapat pertolongan segera.
Pentingnya
Pariwisata dalam Kehidupan Masa Kini
Pembangunan pariwisata telah lama berkembang
bahkan sebelum abad ke- 19, meski fasilitas maupun dana sangat terbatas,tetapi
pariwisata Indonesia kala itu dikenal hingga mancanegara. Kini pembangunan
pariwisata kian maju apalagi memasuki era globalisasi fasilitas pun makin
lengkap dan modern. Pariwisata di Indonesia dari masa ke masa terus mengalami
perkembangan yang berarti seiring dengan perkembangan zaman. Pembangunan
pariwisata juga telah memberi nilai ekonomi bagi pembangunan suatu bangsa
termasuk pembangunan Indonesia yang tiada henti mengadakan program-program
pariwisata antara lain:kunjungan wisata,wisata budaya dan beberapa program
pariwisata lain tidak lain untuk menarik wisatawan terutama wisatawan
mancanegara. Pembangunan pariwisata dalam proses perjalanannya memang tidak
lepas dari masalah entah dana kemudian peran aktif masyarakat serta pemerintah
yang dalam pembangunan pariwisata, fasilitas sebagai penunjang tidak kalah
penting dalam hal ini yakni investor baik investor nasional maupun investor
asing .
Pembangunan
pariwisata tidak dapat berdiri sendiri perlu adanya peran aktif masyarakat
dalam mengembangkan potensi pariwisata, sebab tanpa peran aktif masyarakat
pariwisata yang maju sekalipun tidak akan sukses dan berkembang .Peranan
masyarakat dalam hal ini perlu dilakukan secara proporsional termasuk pelatihan, ketrampilan yang berhubungan keahlian, membuka usaha dan beberapa masalah
lainnya. Pembangunan pariwisata secara kesinambungan dapat memberi nilai
ekonomi bagi masyarakat sekitar lokasi wisata baik terbukanya berbagai lapangan
kerja,kesempatan luas membuka usaha kerja,pendapatan makin meningkat. Kini
memasuki tahun 2012 pembangunan pariwisata juga makin maju didukung fasilitas
yang modern,namun seiring bergulirnya waktu ternyata tidak sedikit masih
ditemukan beberapa obyek pariwisata di Indonesia tidak terawat dan telantar
padahal dulu obyek pariwisata tersebut pernah mengalami kejayaan dengan jumlah
pengunjung yang tinggi, tetapi entah mengapa bisa terjadi tidak diketahui
secara pasti yang jelas kondisinya memprihatinkan kurang mendapat perhatian dan
pelestarian dari pemerintah. Pemerintah sesungguhnya mempunyai kemampuan untuk
mengembangkan potensi pariwisata, sebab sumber daya manusia yang memiliki
keahlian dibidang pariwisata jumlahnya banyak,investor juga telah ada maupun
dana pembangunan pariwisata dapat digali dari berbagai sumber tergantung
bagaimana pemerintah mengembangkan program-program pariwisatanya. Pembangunan
pariwisata pada dasarnya untuk kepentingan masyarat Indonesia terutama bagi
generasi penerus di masa yang akan datang.